Jumat, 12 Agustus 2011
"Dropa Stones" Saksi Keberadaan Makhluk Luar Angkasa
Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.
Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke Universitas Peking.
Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut. Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan membaca pesan yang terkandung padanya.
Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut, namun banyak diantaranya yang terbunuh.
Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi berkepala lebih besar.
Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr. Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu sirkuit elektris.
Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Misteri Lainnya
-
▼
2011
(85)
-
▼
Agustus
(56)
- 10 neraka dari berbagai keyakinan yang berbeda
- 5 Kisah Legenda Terseram yang Banyak Menyisikan Ha...
- Terpecahnya Misteri Goa Terbesar di Dunia yang Ang...
- Inilah wajah asli istri firaun
- Misteri Coral Castle Melawan Gravitasi
- Video Mereana Mordegard Glesgorv, 153 orang mencon...
- DB Cooper, Sang Pembajak Pesawat yang Misterius da...
- Pesan Dari Zaman Batu yang Masih Menjadi Misteri
- Makhluk yang menjadi Legenda di Dunia
- Kiamat 2012 Terbukti HOAX.!! Inilah Jawaban Resmi ...
- SEREM !Inilah Kisah Orang-Orang Yang Pernah Singga...
- Boneka Okiku Dari Jepang, Boneka Setan Yang Penuh ...
- Game Horror Online paling realistis [Jantung lemah...
- Misteri Gef the Talking Mongoose
- Tragedi Kota Pompei, Kota Paling Terlaknat Yang Pe...
- Shambala (Shangri-la) Tempat Misterius Nan Indah
- Awal Mula Kisah Panjang Penampakan UFO yang Pernah...
- 10 Pencurian Bagian Tubuh Paling Mengerikan
- Keajaiban Angka 11 Pada Kasus WTC
- Misteri Men In Black, Siapakah Mereka Sebenarnya?
- 10 Kota Hilang paling terkenal
- NASA Mengungkapkan Segitiga Bermuda Tidak Ada!
- "Dropa Stones" Saksi Keberadaan Makhluk Luar Angkasa
- Gas Sulfur, Salah Satu Tanda Keberadaan Alien
- Ternyata Gagak Mewariskan "Dendam" Pada Keturunann...
- Centralia, Bukit Hantu Yang Masih Menjadi Misteri(...
- Ternyata Markas Alien Terletak di Dasar Danau Rusia
- ngeri gan>> foto2 kloningan manusia yang gagal [ m...
- Makhluk-makhluk Mitologi dari Arab
- Kisah Sedih Dari Sejarah Kelam Lorong Bawah Tanah ...
- Wartawan BBC Mengaku Melihat UFO
- Misteri Batu Berjalan di California
- Rumah yang Melawan Gravitasi
- Istilah "TIKUS-Tikus Kantor" memang terbukti ++pict
- I’M Watch: Jam Tangan dengan OS Android
- Kisah Nyata Pertempuran Militer Melawan UFO: Inila...
- 12 Monumen dan Reruntuhan Bangunan Paling Misteriu...
- 20 Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan (part 4)
- 20 Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan (part 3)
- 20 Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan (part 2)
- 20 Kisah Misteri yang Tak Terpecahkan (part 1)
- 15 Tempat Yang Dilarang Di Google Earth & Google Maps
- Ramalan Kepribadian Menurut Zodiak Mesir
- Angka 13
- Atlantis, Sebuah Misteri yang Abadi
- Mukjizat Nabi Musa
- 11 Tempat Misterius yang Tidak Boleh Dikunjungi
- Jangan Makan Daging Anjing
- 6 Peninggalan Purba Yang Diduga berkaitan Dengan A...
- Makam Sang Jenderal Gladiator Romawi Ditemukan
- Inilah Wujud Petir Sebenarnya...
- 10 Gangguan Tidur Paling Menakutkan
- 15 Foto Hantu Paling Terkenal Di Dunia
- Arti Iklan L.A. "Rumput Gue Lebih Asik Dari Rumput...
- Ramalan Lengkap Vanga Pandeva terhadap bumi 3000 t...
- Sejarah Kapal Hantu Flying Dutchman Dan Kapten nya...
-
▼
Agustus
(56)
0 komentar:
Posting Komentar